Pidato Acara Keagamaan dan Kemasyarakatan
• Seperti kita ketahui bahwa sosok Alm. Gusdur menjadi salah seorang negarawan yang sosoknya begitu dicintai dan dirindukan sebagian besar masyarakat, utamanya kalangan Muslim.
• Tidak hanya cerdas dalam bernegara, beliau juga merupakan cendekiawan Muslim dengan latar belakang pendidikan pesantren yang begitu kuat
• Tidak heran berbagai keputusan yang diambilnya kala menjabat sebagai Presiden, tergolong keputusan yang sangat berani dan seringkali membuat bingung petinggi Istana, juga masyarakat Indonesia kala itu.
• Pro dan kontra pasti ada, tetapi seiring berjalannya waktu, berbagai keputusan maupun kebijakan yang dahulu pernah diusulkan beliau dan mendapat penolakan, kini mulai relate dengan kondisi bangsa akhir-akhir ini.
• Salah satu keputusan fenomenal yang pernah diusulkan yakni membubarkan parlemen legislatif, yang mungkin dulu tidak pernah terpikirkan oleh siapapun.
• Tetapi seiring berjalannya waktu, pemikiran Gusdur tersebut bisa dikatakan menjadi sebuah anomali, di mana keberadaan parlemen saat ini dinilai sebagian besar masyarakat masih kurang maksimal dalam menjalankan fungsi legislasi termasuk dalam menampung aspirasi masyarakat.
• Maka dari itulah, Alm Gusdur kini menjadi tokoh penting bangsa yang sangat dirindukan, karena beliau adalah sosok yang visioner, mampu dan berani mengambil keputusan, serta memiliki jiwa toleransi yang tinggi dalam menyikapi keberagaman masyarakat Indonesia.
• Bagi sebagian masyarakat, utamanya penggemar atau pecinta sosok Alm. Gusdur, tentu juga sangat merindukan kehadiran Beliau.
• Terlihat dari setiap pelaksanaan Haul Gusdur di beberapa daerah, senantiasa dipadati ratusan bahkan ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah.
• Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin membagikan salah satu contoh teks sambutan singkat yang dapat dibacakan pada acara Haul Gusdur. Berikut contoh teks sambutannya:
---->
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati
• AL MUKAROM PARA ALIM ULAMA/KYAI, TOKOH AGAMA DAN TOKOH MASYARAKAT
• KETUA PANITIA BESERTA SELURUH UNSUR PENYELENGGARA HAUL K.H. ABDURRAHMAN WAHID;
• PARA HADIRIN DAN TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA.
• Mengawali kegiatan pada hari ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kekuatan dan kesehatan, sehingga kita dapat hadir dan berkumpul dalam suasana penuh kebahagiaan, guna mengikuti kegiatan Haul K.H. Abdurrahman Wahid.
• Sholawat dan Salam semoga senantiasa tercurah, kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh pengikut beliau.
• Merupakan suatu kehormatan bagi saya, dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Maka dari itu atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, menyambut baik, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara beserta seluruh pihak, yang telah ikut berpartisipasi, sehingga acara Haul ini dapat terselenggara.
• Semoga pelaksanaan pengajian ini dapat mempererat dan memperkokoh tali silaturahmi, sebagai upaya dalam menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, guna mewujudkan Kabupaten Malang yang Baldatun Thayyibatun Warobbun Ghofuur.
• Hadirin yang dimuliakan Allah SWT,
• Sebagai upaya untuk medekatkan diri kepada Allah, kegiatan semacam ini sangat penting dilakukan, dalam rangka menciptakan dan meningkatkan iklim, serta suasana yang kondusif di wilayah Kabupaten Malang. Selain itu, Haul K.H. Abdurrahman Wahid ini merupakan manifestasi dari rasa bangga, sekaligus untuk mengenang dan meneladani kehidupan beliau, sebagai seorang tokoh pemimpin muslim yang senantiasa mengajarkan berbagai kebaikan, sesuai dengan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil’alamin.
• Selain itu, pelaksanaan Haul K.H. Abdurrahman Wahid seperti ini seakan menjadi contoh penting, bagaimana agama dan budaya melebur menjadi kekuatan baru yang menyatukan, bukan saling menjatuhkan.
• Hal tersebut telah terbukti dimana sejak wafatnya Alm. Gus Dur, sudah banyak sekali berbagai komunitas di Indonesia bahkan tidak hanya dari kalangan muslim, namun banyak pula kalangan non-Muslim yang merayakan Haul Gus Dur.
• Paradigma baru inilah yang perlu untuk terus ditanamkan, sehingga Haul tidak hanya menjadi tradisi Islam, namun dapat diterima sebagai budaya nusantara yang diharapkan mampu menjadi wadah strategis dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa.
• Berkaca dari hal tersebut, perlu saya tekankan bahwa melalui pelaksanaan Haul K.H. Abdurrahman Wahid ini, marilah kita jadikan momentum untuk terus menyebarkan berbagai kebaikan, ilmu yang bermanfaat, akhlak mulia, toleran, dan amal sholeh, sebagaimana diajarkan beliau semasa hidupnya.
• Mari kita berikan sumbangsih terbaik kepada bangsa dan negara kita, dan mari kita bangun tatanan masyarakat berilmu, sebagai ciri bangsa yang mandiri dan berdaya saing.
• Oleh karena itu, mudah-mudahan kita semua senantiasa diberikan kesempatan untuk meningkatkan peran dan pengabdian yang lebih luas, demi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai.
Hadirin yang saya hormati,
• Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengajak semua yang hadir untuk memohon dengan kerendahan hati dan ketulusan niat, serta berdoa agar Allah SWT membebaskan bangsa Indonesia dari segala cobaan dan musibah bencana alam yang menimpa beberapa saudara kita di Tanah Air.
• Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan ketabahan kepada kita semua, sekaligus dihindarkan dari segala mara bahaya, dijauhkan dari perbuatan maksiat, serta dilindungi dari godaan iblis yang terkutuk. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
• Kiranya demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, terima kasih atas perhatiannya.
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Thariq.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Sekian dan Terima kasih.
-
-
-
-
• Demikian mungkin sedikit contoh teks sambutan singkat acara Haul Gusdur.
Semoga dapat bermanfaat ya.
#ContohSambutanHaulGusdur
#ContohSambutanHaul
#ContohSambutanBupati